ROFIL
PERUSAHAAN
PT. ZANUR HIJAU
LESTARI
INDUSTRI
PENGOLAHAN HASIL HUTAN KAYU (IPHHK)
RUBBERWOOD FINGER
JOINTED LAMINATING BOARD
I.
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Indonesia mempunyai tanaman karet terluas di Asean, yang penanamannya
bertujuan mengambil getahnya, pohon karet hanya produktif menghasilkan getah
hingga berumur 20-25 tahun. Setelah
itu produktifitas getah akan menurun. Pohon karet yang tidak produktif biasanya
diremajakan dengan tanaman baru (replanting).
Di Indonesia khususnya di Sumatera dan Jawa telah berdiri industri-indusri yang
khusus mengelolah kayu karet hasil peremajaan dari perkebunan Negara,
perkebunan rakyat dan perkebunan
swasta. Kabupaten Bulukumba
Propinsi Sulawesi Selatan terdapat
perkebunan karet baik perkebunan swasta, yakni PT. London Sumatra Tbk, maupun
perkebunan rakyat. Potensi karet di Kabupaten
Bulukumba
akan diolah lebih lanjut menjadi produk bernilai tambah dan bisa melayani kebutuhan eksport dan domestik . Disamping kayu karet potensi kayu hasil tanaman rakyat
juga sangat menjanjikan, sehingga diperlukan langkah-langkah strategis
bagaimana dapat mengolah dan memanfaatkan kayu hasil tanaman rakyat menjadi
bernilai tinggi sehingga masyarakat meningkat kesejatraannya dan perusahan
mendapatkan keuntungan dari investasinya.
Sejak
diterbitkannya Peraturan pemerintah nomor 34 tahun 2002 sebagai pelaksanaan
Undang undang nomor 41 tahun 1999, pengaturan pembinaan dan pengembangan industri primer hasil
hutan yang sebelumnya merupakan kewenangan Mentri perindustrian dan perdagangan
menjadi kewenangan mentri kehutanan. Ada
dua istilah industri primer dalam kehutanan yaitu Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IPHHK) dan Industri Primer Hasil Hutan Bukan Kayu (IPHHBK). Dalam kaitan investasi ini adalah investasi
industri primer hasil hutan kayu yaitu pengolahan kayu bulat dan atau bahan
baku serpih menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Istilah izin untuk industri primer hasil hutan kayu adalah Izin Usaha Industri Hasil Hutan Kayu
selanjutnya disebut IUIPHHK.
1.2. Tujuan
Output Kegiatan
Adapun tujuan umum
pendirian industri ini adalah :
1. Meningkatkan nilai tambah hasil hutan
2. Menggunakan bahan baku secara efisien
3. Menciptakan lapangan kerja
4. Mewujudkan industri yang efisien, produktif,
dan berdaya saing
5. Mencegah timbulnya kerusakan sumberdaya hutan
dan pencemaran lingkungan
6. Mengamankan sumber bahan baku dalam rangka
pengelolaan hutan lestari.
II.
BAHAN
BAKU
1. Potensi
bahan baku
Bahan
baku didapatkan dari kerjasama dengan pemilik perkebunan swasta PT. London
Sumatra Tbk, kabupaten Bulukumba,
serta memanfaatkan kayu komersil lainnya hasil
tanaman rakyat terutama jenis-jenis fast
growing.
Khusus hasil replanting/peremajaaan tahunan perkebunan PT. Lonsum Tbk seluas lebih
kurang 200 Ha dengan taksiran kubikasi gelondongan lebih kurang 14.000 M3/tahun.
Kualitas kayu karet hasil replanting perkebunan PT.London Sumatra Tbk, diakui
oleh industri-industri pengolahan kayu karet di Sumatra utara salah satunya PT.Karindo adalah terbaik
karena cara penyadapan getah karetnya rata-rata tidak melukai kayu karet. Berkembangnya teknologi pengolahan dan pengawetan kayu,
menjadikan kayu karet dapat mensubtitusi kayu alam yang baik volume maupun
kualitasnya,ketersediannya untuk mendukung bahan baku industri perkayuan dari
tahun ke tahun yang semakin berkurang,
disamping kayu karet juga mengolah bahan baku kayu melina atau dikenal dengan
nama jati putih.
2. Kualitas
sifat fisis mekanis Bahan Baku
Kayu karet dapat menggantikan kayu alam karena sifat
fisis dan mekanis kayu karet tergolong kayu kelas kuat II atau setara dengan
kayu hutan alam, seperti kayu ramin, perupuk, mahoni, pinus, meranti, durian, ketapang, keruing, sungkai, dan nyatoh.
Untuk kelas awetnya, kayu karet tergolong kelas awet V atau setara dengan kayu
ramin, tetapi dengan berkembangnya teknologi pengawetan masalah ini tidak lagi
menjadi kendala dalam pemanfaatan kayu karet. Kayu tanaman rakyat lainnya seperti gmelina, jati super,
sudah cukup dikenal karena disamping tergolong kayu komersil juga cepat
pertumbuhannya
III.
PASAR
DAN PEMASARAN
1. Permintaan
kayu dipasar internasional dari tahun ketahun terus meningkat. Di dalam negeri,
kebutuhan kayu dewasa ini
mencapai 58 juta meter kubik
pertahun, dan yang tersedia
hanya 52 juta meter kubik pertahun. Berarti, terjadi
kekurangan pasokan
sekitar 6 juta M3 pertahun.
2. Dekripsi
Produk
Produk kayu
karet sangat
diminati oleh jepang, cina, korea, singapura, Taiwan, amerika Latin. Antara
lain, berupa mebel, laminating, dowel, medium density fiberboard (MDF), papan
paretikel, moulding,,
parguet flooring,
dan pulp. Demikian juga kayu
gmelina karena selain warna teksturnya yang putih seperti karet, kelas awetnya
lebih baik dari kayu karet.
3.
Spesifikasi Produk
Khusus Finger Jointed Laminating
board lebih diminati oleh pasar
Jepang dan Korea, dengan harga
berkesar $ 900-1000/M3.
Spesifikasi produk dari berbagai jenis produk diatas, khusus laminating (Finger joint laminating board) nilai inventasi industri pengolahannya tergolong
kategori sedang sedangkan untuk produk MDF, papan partikel, pulp tergolong kategori industri dengan nilai inventasi mahal.
4. Kompetitor
Kompititor adalah
perusahaan-perusahaan yang berdiri tahun 90-an yang sebagai besar berlokasi
disumatra dan jawa, tetapi karena tingginya permitaan
pasar internasional dan domestik,
pasar kayu karet dan jenis komersil
lainnya tanaman kayu rakyat tetap terjamin prospeknya lebih-lebih di masa yang akan datang karena
permintaan akan kayu dari tahun ke tahun terus meningkat sementara kemampuan
suplay dari tahun ke tahun terus menurun. Memang saat ini telah ada upaya mensubtitusi kayu dengan
bahan-bahan aluminium dan baja tetapi ditinjau dari sifat fisis mekanis kayu
kayu karet tidak akan pernah bisa disubtitusi oleh aluminium maupun baja.
Jadi pasar dan pemasaran merupakan aspek yang penting dalam usaha Industri
Pengolahan Hasil Hutan Kayu selain aspek lain seperti lembaga keuangan, pasokan
bahan baku serta manajemen dan sumber daya manusia. Gambar 1 menunjukan
keterkaitan antar aspek didalam usaha pengolahan kayu. Pasar dalam usaha
pengolahan kayu meliputi pasar input dan pasar output. Pasar input terdiri dari
pasar bahan baku, tenaga kerja dan modal. Karakteristik pasar input seperti
pada umumnya pasokan bahan baku dipengaruhi oleh jumlah dan kualitas. Lembaga
keuangan merupakan sumber modal investasi dan modal kerja bagi usaha. Pasar
kedua adalah pasar output. Setelah output dihasilkan oleh perusahaan kemudian
dipasarkan dengan tujuan akhir pada konsumen. Pasar dalam negeri bisa secara
langsung kepada konsumen sedangkan pasar luar negeri jalur pemasaran pada
konsumen melalui eksportir.
Gambar 1 : keterkaitan anatar aspek pada
sistem pasar input dan output:
MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA
MANUSIA
|
ASPEK TEKNIS PRODUKSI
|
BAHAN
BAKU
|
TENAGA KERJA
|
MODAL
|
LEMBAGA
KEUANGAN
|
KEBUTUHAN INPUT
|
OUTPUT KAYU LAMINA
|
PEMASARAN
PRODUK
|
DOMESTIK
|
LUAR NEGERI
|
EKSPORTIR
|
LINGKUNGAN
BISNIS SECARA UMUM
|
KONSUMEN
|
IV.
TEKNIK
PRODUKSI
1.
Kapasitas perencanaan produksi
Kapasitas
produksi industri
pengolahan kayu karet adalah 6000
M3/tahun. Dimana rendemen kayu gergajian 30 – 50 persen dan rendemen kayu Lamina 60 - 70 persen dari kayu gergajian.
2.
Teknologi proses
2.1. Vakum -Tekan
Karena sifat
fisis – mekanis kayu karet
adalah kelas kuat II dan kelas awet V, maka teknologi
proses sedikit berbeda dengan kayu alam karena setelah gelondongan kayu karet
di proses di sawmill harus masuk vakum
untuk mengeluarkan resin dan air dari pori-pori kayu. Selanjutnya, di isi bahan
pengawet dan diberi tekanan agar bahan pengawet masuk mengisi pori-pori kayu
sehingga kayu menjadi awet dan terhindar dari blue stain yang sangat rentan bagi kayu karet.
2.2. Kiln
Drying
Setelah proses
vakum -
tekan, kayu dmasukkan ke kamar-kamar
Kiln Drying
sampai kering udara dengan
target kadar air mecapai kurang lebih 10 persen. Dalam kiln drying ini membutuhkan waktu 12 sampai 14
hari.
2.3. Teknologi proses
Proses pembuatan kayu lamina, pertama-tama adalah
penentuan dimensi yang tergantung dari tujuan penggunaan atau pesanan pasar.
Tebal lapisan (layer) biasanya 20 – 45 mm.
Setelah dikeringkan pada kadar air 10 persen, lapisan tadi dilaburi lem
pada kedua sisinya lalu diberi tekanan. Sedangkan proses pembuatan papan
sambung (jointed board) sesuai keadaan bahan bakunya ada 2 macam yang populer
yaitu papan sambung profil jari (finger jointed board) dan papan sambung utuh
(solid jointed board).
Tahapan
pembutan solid jointed board adalah :
1. Penyiapan bahan
baku
2. Penyerutan kedua permukaan bilah papan dengan
double planer
3. Pemotongan lebar bilah papan dengan ripsaw
4. Pemotongan panjang bilah papan dengan cross
cut saw
5. Sortir laminasi
6. Perakitan dan pengempaan papan dengan
composser
7. Penghalusan permukaan dengan sanding dan
kertas amplas
8. Pengepakan
Tahapan
pembuatan finger jointed board adalah :
1. Penyiapan bahan baku
2. Penyerutan kedua bilah papan dengan doble
planner
3. Pemotongan lebar bilah papan dengan rip saw
4. Pemotongan panjang bilah papan dengan cross
cut saw
5. Sortir kwalitas bilah papan
6. Pembentukan profil finger bilah papan dengan
finger shaper
7. pembuatan finger stick dengan finger press
8. penyerutan ke empat permukaan finger stick
dengan four slide
moulder
9. Sortir laminasi
10.Perkitan dan
pengempaan papan dengan composser
11. Penghalusan
dengan sanding dan kertas ampelas
12. Pengepakan
Secara
sederhana bagan alur teknis produksi yang mulai dari bahan baku sampai dengan
proses packing yang siap untuk dipasarkan seperi tertera pada gambar 2.
Gambar 2 : Bagan alur teknis produksi
Bahan
Baku Kayu Log
|
Bandsaw
kayu Gergajian
|
VACUM
2,5jam/7,5m
|
KILN
DRY
10 hari
MC.10%
|
FINGER JOINT
KAYU LAMINA
|
MOULDING
|
SANDING
penghalusan
|
PACKING
Siap dipasok/
EKSPOR
|
PRESS
COMPOSSER
|
V.
Struktur
Organisasi manajemen dan Sumber Daya Manusia (SDM)
1.
Struktur Organisasi
Salah satu cara untuk mencapai
kemampuan mengelolah suatu perusahaan yang baik adalah menentukan Struktur
Formal Organisasi. Struktur organisasi menjelaskan pembagian aktifitas kerja,
serta memperhatikan hubungan fungsi dari aktifitas tersebut sampai batas –
batas tertentu. Disamping itu struktur organisasi memperlihatkan tingkat
spesialisasi aktifitas tersebut, Menjelaskan susunan kewenangan serta hubungan
pelaporan.
Penentuan struktur organisasi pada
Industri Pengolahan Hasil Hutan Kayu ini dilakukan berdasarkan bentuk kegiatan
dari cara pengelolaan dari kegiatan usaha yang direncanakan secara efisien
(Gambar 3). Sedangkan bentuk organisasi yang digunakan adalah organisasi garis
dan staf, dimana pimpinan biasanya mendelegasikan wewenang kepada para staf
sesuai dengan bidang masing – masing untuk memberikan perintah atau instruksi
kepada bawahan atas nama pimpinan.
2. Deskripsi
Deskripsi tugas dan tanggung jawab
masing – masing jabatan antara lain :
Ø Direktur
berfungsi sebagai pelaksana kegiatan yang telah ditentukan oleh para pemegang
saham. Tanggung jawab Direktur adalah menjalankan roda organisasi perusahaan
untuk mencapai tujuan perusahaan. Selain itu direktur bertanggung jawab
terhadap pihak luar untuk membina hubungan yang baik dengan mitra bisnis,
masyarakat dan pemerintah.
Ø Manager
Produksi, berfungsi mengkoordinasikan sumber daya yang ada pada depertemen
produksi dan mengoptimalisasikan produksi, sehingga produksi bisa berjalan
efektif dan efisien. Tanggung jawab Manager produksi meliputi pengadaan bahan
baku, kelancaran proses produksi dan perawatan alat – alat produksi.
Ø Manager
Umum dan SDM, bertugas mengatur segala kegiatan administrasi dari usaha kayu,
Sumber Daya Manusia (SDM)
Ø Manager
Keuangan & Pemasaran, bertugas mengatur
aktifitas Cash Flow (In flow & Out flow) serta aktifitas pemasaran
hasil produksi.
3. Sumber
Daya Manusia (SDM)
Sumber daya
manusia merupakan bagian dari keseluruhan proses produksi yang menjalankan
setiap tahapan produksi, Sumber daya manusia dan tenaga kerja perusahaan dibagi
menjadi 2 bagian yaitu tenaga kerja tidak langsung dan tenaga kerja langsung.
Tenaga kerja tidak langsung adalah
tenaga kerja yang secara tidak langsung berhubungan dengan proses produksi,
sedangkan tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang secara langsung
terlibat dalam proses produksi.
Kebutuhan tenaga kerja untuk 3 ship
operasional kurang lebih 250 Orang daya proyeksi 150 Orang laki – laki dan 100
Orang Perempuan. Saat ini baru satu operasional pabrik 3 shift yaitu di Boyler
/ Kiln Drying,Sawmill, Vacuum berjalan 2 shift & Finger Joint Laminating
Board baru 1 Shift.
Gambar 3. Struktur Organisasi :
3.
VI.
Analisis
Finansial
Meliputi Out Flow, In Flow, Proyeksi Rugi Laba,
Break Event Point (BEP).
1. Out
flow
a. Biaya
investasi
NO
|
JENIS
BIAYA
|
NILAI
(RP)
|
PENYUSUTAN/
BULAN(RP)
|
1
|
Perizinan
|
100.000.000,-
|
0
|
2
|
Tanah
|
7.000.000.000,-
|
0
|
3
|
Bangunan
|
6.500.000.000,-
|
27.083.333,-
|
4
|
Mesin-mesin Peralatan
- Vacum, boyler, KD
- mesin produksi
|
2.300.000.000,-
6.800.000.000,-
|
9.583.333,-
56.666.667,-
|
Jumlah Biaya A
|
22.600.000.000,-
|
93.333.333,-
|
b. Biaya
Operasional (Biaya Variabel)
NO
|
JENIS BIAYA
|
NILAI/BULAN
(RP)
|
NILAI/TAHUN
(RP)
|
1
|
Bahan Baku
|
615.000.000,-
|
7.380.000.000,-
|
2
|
Bahan Penolong
|
75.000.000,-
|
900.000.000,-
|
3
|
Tenaga kerja
pabrik
|
300.000.000,-
|
3.600.000.000,-
|
4
|
Listrik
|
90.000.000,-
|
1.080.000.000,-
|
5
|
Freight/Maintenance
|
250.000.000,-
|
3.000.000.000,-
|
Jumlah biaya B
|
1.330.000.000,-
|
15.960.000.000,-
|
C. Biaya Tidak Langsung (Biaya Tetap)
NO
|
JENIS
BIAYA
|
NILAI/BULAN(RP)
|
NILAI/TAHUN(RP)
|
1
|
Gaji
pegawai kantor
|
38.800.000,-
|
465.600.000,-
|
2
|
Biaya
kantor
|
30.000.000,-
|
360.000.000,-
|
3
|
Penyusutan
|
93.333.333,-
|
1.119.999.996,-
|
4
|
Lain-lain
(komisaris dan direksi) dan pemeliharaan
|
75.000.000,-
|
900.000.000,-
|
Jumlah
Biaya C
|
237.133.333,-
|
2.845.599.996,-
|
Total
B + C (Out Flow) = Rp1.567.133.333,-/ Bulan
= Rp. 18.805.599.996 / Tahun
1. In
Flow
Penjualan
ekspor / bulan 300 m3 X U$900 X RP 9400= Rp 2.538.000.000,-
Penjualan
ekspor / tahun =
Rp 30.456.000.000,-
2.
Penjualan dalam negeri/bulan 15 m3
X Rp. 5.000.000 X RP 9400=Rp.75.000.000,-
Penjualan dalam negeri /
tahun =Rp. 900.000.000,-
Total
In Flow Rp. 31. 356.000.000/Tahun
3. Proyeksi
Laba sebelum pajak/ bulan = Rp
1.045.866.667,-
Proyeksi
Laba sebelum pajak/ tahun = Rp
12.550.400.004,-
Dear PT.ZHL,
BalasHapusSaya membutuhkan kayu karet ukuran 50x50x850mm dan 60x60x850mm untuk ekspor yang bersetifikat Indonesian legal wood.
Mohon saya minta alamat email dan no telepon yang dapat dihubungi.
Tks,
Nyoman
Yth. Bpk/ Ibu Nyoman, perkenalkan, saya waluyo dari Banyumas,kami selama ini membuat pallet dari kayu karet, bila bapak/ibu berkenan,kami ingin menjalin kerjasama pengiriman kayu karet, kami mohon petunjuk, spesifikasi dan kriterianya dapat di email kan ke : suswaaantowaluyo@gmail.com atau di citacipta_advertising@yahoo.com.
HapusMobile phone 0853 272 90 225 / 0819 030 866 99 ( WA )
Dear PT.ZHL,
BalasHapusSaya membutuhkan kayu karet ukuran 50x50x850mm dan 60x60x850mm untuk ekspor yang bersetifikat Indonesian legal wood.
Mohon saya minta alamat email dan no telepon yang dapat dihubungi.
Tks,
Nyoman
saya punya kayu karet yang akan saya jual seluas 80ha di tulang bawang lampung jika ada yg berminat hub saya kno 0853 6942 5155. NB : dan jual bibit karet stek bibi unggul dijamin berkwalitas bagus.
HapusYth. Bpk Nyoman,
BalasHapusperkenalkan, saya yustyono dari kediri jawa timur, saya bekerja dalam bidang perkayuan cukup lama, dan bisa juga untuk kayu karetnya, bila bapak nyoman berkenan, kami ingin menjalin kerjasama pengiriman kayu karet sesuai pesanan bapak, kami minta, spesifikasi dan kriterianya yang jelas. atau dapat di email kan ke : yustyono@gmail.com .
Mobile phone/ WA / line/ imo.
TERIMA KASIH
saya punya kayu karet yang akan saya jual seluas 80ha di tulang bawang lampung jika ada yg berminat hub saya kno 0853 6942 5155. NB : dan jual bibit karet stek bibi unggul dijamin berkwalitas bagus.
BalasHapusselamat siang Bpk Nyoman mohon di email standar/spek kayu karetnya, dan berapa m3 permintaan tiap bulan
BalasHapusterima kasih
Emal:john.thorre13@Gmail.com / 085203062090
PT.ANUGRAH LUAS JAYA
BalasHapusAgen Insurancee – Bank Guarantee – Surety Bond
Nama : MELYAN SONATA
Hp : 0857_3636_6719
Kntr : (021) 42888259 - 42888256
Email : pt.MJS99@gmail.com / melyansonata@gmail.com
MENAWARKAN :
v Pinjaman “Kredit Modal Kerja” (KMK)
v SP2D, Jaminan Pembayaran Akhir Tahun
Untuk Kebutuhan Proyek
1. Jaminan Penawaran (Bid Bond/Tender Bond)
2. Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond)
3. Jaminan Uang Muka (Advance Payment bond)
4. Jaminan Pemeliharaan (Maintenan Bond)
5. SP2D, Jaminan Pembayaran Akhir Tahun
6. Jaminan Penundaan Pembayaran Bea Masuk (Custom Bond) dan Jaminan Lainnya
Beberapa Jenis Asuransi Kerugian Umum :
1. Asuransi Pengangkutan
2. Asuransi Pengangkutan Barang (Cargo Insurance)
3. Angkutan Melalui Laut (Marine Cargo)
4. Angkutan Melalui Darat (Land Cargo)
5. Angkutan Melalui Udara ( Air Cargo)
6. Asuransi Rangka Kapal (Marine Hull)
7. Asuransi Pesawat Terbang (Avition)
8. Asuransi Rekayasa Teknik (Engineering)
9. Asuransi Kendaraan (Vehicle Insurance) Asuransi Kebakaran ( Fire Insurance )
Dan Jaminan Asuransi Lainnya.
Adapun sebagai Bahan Pertimbangan Bapak/Ibu berikut ini Saya Lampirkan Proposal Penawaran Penerbitan Jaminan Bank Garansi dan Asuransi Tanpa Agunan / Tanpa Pembekuan Dana (Non Collateral). Atas Perhatian dan Kerja samanya Saya Ucapkan Terimaksih.
PT.ANUGRAH LUAS JAYA
Office
Assalamualaikum wr wb. Kepada PT.Zanur Hijau Lestari, saya menawarkan untuk bekerjasama dalam pengadaan lahan untuk lokasi penanaman karet, kiranya Bapak berminat dalam pendanaan pengelolaan dan penanaman karet tersebut, Saya siap untuk menyiapkan lahan tersebut..
BalasHapusLuas lahan yang kami tawarkan +-300 Hektar milik pribadi.
Nama saya : Hasan Basri, dari Kabupaten Musi Rawas Utara Sumatera Selatan.
No Tlp/WA : 085368136740
Assalamualaikum wr wb. Kepada PT.Zanur Hijau Lestari, saya menawarkan untuk bekerjasama dalam pengadaan lahan untuk lokasi penanaman karet, kiranya Bapak berminat dalam pendanaan pengelolaan dan penanaman karet tersebut, Saya siap untuk menyiapkan lahan tersebut..
BalasHapusLuas lahan yang kami tawarkan +-300 Hektar milik pribadi.
Nama saya : Hasan Basri, dari Kabupaten Musi Rawas Utara Sumatera Selatan.
No Tlp/WA : 085368136740
Selamat Siang
BalasHapusJika ada yang tertarik untuk menjual lahan/pohon karet dapat kiranya menghubungi kami di
WA/Phone: 0812 3999 2666. Dengan syarat kepemilikan dan legalitas jelas.
Terima Kasih..
Karet akan ditumbang 1000ha ganti sawit, jika bpk berminat beli kayu telpon sy Bp.Hendry.T 082166287467 wilayah Kab.Rohul RIAU
BalasHapus